Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Fitriani, istri TKI asal Majene, Sulbar, Samsul Saguni yang disandera Abu Sayyaf, makin risau mendengar kabar beredarnya video suaminya yang sedang meminta pertolongan.
Fitriani mendengar kabar tersebut dari iparnya, Sabtu (5/1/2019) petang.
Ia mengaku sangat syok mendapatkan informasi tersebut.
"Memang suamiku itu di video, iparku sendiri yang nonton," ujar Fitriani, Sabtu (5/1/2019).
Setelah mendapat kabar tersebut, Fitriani juga menerima kabar dari Malaysia.
Temannya di Negeri Jiran menyampaikan, video tersebut telah lama beredar.
"Tapi teman saya tidak sanggup bilang, tidak sampai hati bilang ke saya," ujarnya.
Informasi dari Malaysia, video tersebut beredar tak lama setelah rekan Samsul Saguni yakni Hamdan melarikan diri dari sekapan Abu Sayyaf.
Baca: Beredar Video Samsul Saguni, TKI Asal Sulbar yang Disandera Abu Sayyaf Meminta Pertolongan
Video itu dikirim ke perusahaan tempat suaminya bekerja dan ke Konsulat Indonesia di Malaysia.
"Teman ku dari Malaysia bilang, memang video itu sudah ada sesaat sesudah temannya Pak Hamdan kabur," katanya.
Fitriani berharap pemerintah Indonesia segera membebaskan suaminya.
Sehingga bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di Dusun To Selama, Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana, Majene.
"Itu saja kasihan, semoga cepat bebas. Karena sudah kena imbasnya temannya kabur," ucap Fitriani.
Samsul Saguni merupakan kapten kapal Dwi Jaya 1.
Baca: Kapolda Sumsel Maafkan Pengendara Ojol yang Menabraknya Meski Patah Tulang dan Harus Dioperasi
Ia ditangkap oleh kelompok bersenjata komplotan Abu Sayyaf saat berlayar di perairan Pulau Gaya, Semporna, Sabah, Malaysia, 11 September lalu.
Saat itu, Samsul diculik bersama second atau wakil kapten, Hamdan.
Hamdan telah berhasil melarikan diri sejak 5 Desember lalu.
Ia pun kembali berkumpul dengan keluarganya di Wonomulyo, Polewali Mandar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Istri Samsul Saguni Makin Syok Setelah Beredar Video Suaminya Minta Pertolongan