TRIBUNNEWS.COM - Empat orang warga Dusun Watuwolot, Desa Hale, Kecematan Mapitara di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (7/1/2019) pagi terimbun longsor.
Humas Kantor SAR Maumere, Yudha Kusman, kepada wartawan, Senin siang mengatakan satu dari empat korban itu sudah ditemukan selamat dan kini dirawat di Puskesmas Mapitara. Tiga korban lain, belum diketahui nasibnya.
Saat ini personil dari Basarnas Maumere, Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan aparat kepolisian sedang berada di lokasi kejadian melakukan pencarian korban.
Sementara itu, tiga hari sebelumnya, Jumat (4/1/2019), longsor juga terjadi di Maumere.
Curah hujan yang terus-menerus mulai membawa dampak. Ruas jalan nasional di Km 17 dari arah Kota Ende ke Maumere di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tertimbun longsor Jumat (4/12/2019) dini hari.
Filemon, ekspedisi Koran Harian Umum Pos-Kupang, membawa koran dari Maumere ke Ende, tak bisa meneruskan perjalanan sampai ke Kota Ende. Semua penumpang dan barang harus estafet.
“Timbunan longsor sangat besar dan membahayakan. Setiap waktu longsor bisa mengancam nyawa pengguna jalan,” ujar Filemon.