Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Remaja gampong Bale Buya, M Arif (17) tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan nasional kawasan Gampong Seuneubok Peusangan, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Rabu (9/1/2019) pukul 14.00 WIB.
Sepeda motor Honda Scoopy yang dikemudikan dan ditumpangi Mutia Rahmi (17), warga Gampong Keumuneng, Kecamatan Peureulak ditabrak dari belakang oleh mobil Gran Max.
Akibatnya, Arif terpetal ke badan jalan, sementara sepeda motornya hancur lebur.
Arif meninggal dalam perjalanan ke RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur, sedang Mutia Rahmi, mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RSUD Peureulak.
Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kasat Lantas Iptu Ritian Handayani, menceritakan kronologis kecalakaan antara mobil barang Gran Max pick Up BK 9858 CD kontra Sepmor Honda Scoopy BL 3084 DAH ini.
Saat itu, jelas Kasat Lantas, Sepmor Honda Scoopy BL 3084 DAH, yang dikendarai M Arif berboncengan dengan Mutia Rahmi datang dari arah Banda Aceh menuju arah Medan dengan kecepatan sedang.
Sedangkan Mobar Gran Max yang dikemudikan oleh Suriadi (35) warga Gampong Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, datang dari arah yang sama yaitu dari arah Banda Aceh menuju arah Medan dengan kecepatan tinggi, yaitu tepatnya berada di belakang Sepmor tersebut.
Baca: Dosen Unmuh Jember Jadi Korban Kecelakaan Kereta di Pasuruan Saat akan Tengok Cucu
"Setibanya di TKP jalan lurus Sepmor Honda Scoopy tersebut mendahului Mobar Tronton yang ada di depannya, pada saat bersamaan Mobar Gran Max tersebut juga ikut mendahului dari belakang Sepmor Honda Scoopy tersebut, karena jarak yang sudah sangat dekat sehingga mobar Gran Max tersebut menabrak bagian belakang Sepmor Honda Scoopy tersebut, akibatnya pengendara Scoopy dan yang dibonceng Sepmor tersebut terhempas di badan jalan," demikian Iptu Ritian Handayani.