Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - NF (13 tahun), pelajar yang duduk di bangku SMP menjadi korban penyekapan dan kekerasan oleh pemuda BTP Makassar, Amrijal (20).
Kasus ini berhasil terungkap setelah aparat personel Polsek Bontonompo Gowa berhasil membekuk pelaku, Amrijal bersama korban di kediaman pelaku, Kompleks BTP Blok A/C Kota Makassar, Rabu (9/1/2019) dini hari.
Kapolsek Bontonompo Iptu Syahrir menuturkan, NF dibawa lari dan disekap selama satu bulan lebih, sejak Sabtu (1/12/2018) lalu.
Awalnya, NF berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook hingga akhirnya diculik.
Polisi yang telah lama menerima aduan keluarga korban akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Baca: Polisi Sudah Periksa 5 Saksi terkait Kasus Dugaan Pencabulan Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung
Polisi menerima laporan bahwa pelaku, Amrijal sedang bersama korban di rumah yang beralamat di BTP Blok A/C Kota Makassar.
"Anggota unit reskrim Bontonompo bergerak cepat menuju rumah itu. Hasilnya kami menemukan pelaku bersama korban di dalam rumah," terang Iptu Syahrir, Kamis (10/1/2019).
Setelah dilakukan penangkapan, pelaku dan korban diamankan ke Mapolsek Bontonompo, Jl Poros Limbung, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
NF masih tampak trauma.
Saat ini, kasus penyekapan perempuan di bawah umur ini telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perencanaan dan Anak (PPA) Polres Gowa.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Berawal dari Kenalan Facebook, Gadis SMP Jadi Korban Penyekapan