Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Jika lomba karapan sapi mungkin sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Pamekasan di Pulau Madura. Namun, kalau yang dilombakan karapan kelinci, ini baru berbeda.
Hal ini sebagaimana terjadi di Desa Bulay, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Warga menggelar lomba karapan kelinci di aea perkebunan milik warga setempat.
Kelinci merupakan salah satu hewan lucu yang mempunyai ciri khas telinga panjang. Hewan ini biasanya digunakan sebagai hewan hias yang dipelihara.
Namun bagi sebagian masyarakat Pamekasan, hewan ini dilombakan untuk adu kecepatan lari di arena sepanjang sekira 100 meter.
Sebelum dilombakan, hewan telinga panjang ini terlebih dahulu dirawat dan diruwat secara khusus.
Yakni, dimandikan dan dikasih minum jamu-jamuan seperti kunyit dan madu.
Bahkan saat mau dilombakan, kelinci ini dilengkapi dengan asesoris khusus yang berfungsi mempercepat lari sang kelinci.