TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU -- Warga Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu dihebohkan dengan temuan sekeluarga tewas yakni seorang orang ibu dan dua putrinya tewas mengenaskan di dalam rumah, Sabtu (14/1/2019).
Korban bernama Hasnatul Laili (35), dan dua anaknya Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10).
Ketiganya ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya sekitar pukul 17.15 wib oleh sejumlah warga.
Diduga ibu dan dua anaknya itu menjadi korban kasus pembunuhan.
"Ditemukan sore sekitar jam 17.00 wib sore karena keluarganya sempat menelepon tetapi tidak diangkat dan dari pagi sampe sore rumahnya tidak seperti biasa rumahnya tidak dibuka bahkan anaknya pun tidak nampak pergi sekolah," kata Endang (34) tetangga korban.
Baca: Akhirnya, INACA Turunkan Harga Tiket Pesawat Terbang
Awalnya, kerabat korban menghubungi via ponsel namun tidak direspons.
Lalu keluarga mendatangi rumah korban. Seluruh rumah terkunci namun ada kejanggalan pintu belakang dikunci dari luar.
Pihak keluarga membuka pintu dan ditemukanlah ketiga korban dalam keadaan mengenaskan.
Korban bersama dua anaknya ditemukan tak bernyawa dalam sebuah kamar dengan sejumlah luka lebam.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian.
"Saya kira dia pergi karena sekira jam setengah enam pagi seseorang menggunakan jilbab membawa mobil dengan kencangnya keluar halaman tanpa dipanaskan dulu, ternyata bukan dia," bebernya.
Mobil tersebut merupakan mobil milik korban jenis Suzuki APV warna gold, mobil tersebut diduga dibawa oleh pelaku usai menjalankan aksinya.
Baca: Intervensi KDRT Mantan PM Australia John Howard Menuai Pujian
Sementara barang - barang dari dalam rumah sendiri diketahui tidak ada yang hilang, saat ini kasus tersebut ditangani jajaran polres Rejang Lebong.
Belakangan didapati mobil korban ditemukan di RSUD Rejang Lebong
Kapolres Rejang Lebong, Bengkulu, AKBP Jeki Rahmat Mustika menyebut pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan Hasnatul dan dua anaknya Melan dan Cika.
"Identitas pelaku telah diketahui saat ini dalam pengejaran, mudah-mudahan segera terungkap, pengejaran sedang dilakukan," kata Kapolres, Minggu (13/1/2019).
Belum diketahui motif jelas kasus pembunuhan tersebut.
Polisi baru menyiapkan jeratan pasal pencurian dengan kekerasan hingga pelaku dapat ditangkap.
"Motif jelas belum diketahui, untuk sementara pelaku dijerat dengan tindakan pencurian dengan kekerasan. Bila tertangkap akan terungkap," demikian Jeki. (Kontributor Bengkulu, Firmansyah)