Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jalan Raya Dayeuhkolot Kabupaten Bandung terendam banjir, Minggu (13/1/2019).
Salah satu jalan penghubung kabupaten dan Kota Bandung itu saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua atau empat.
Pantauan Tribun Jabar, kendaraan dari arah Banjaran maupun sebaliknya harus kembali memutar. Banjir terjadi di ruas jalan sebelum Jembatan Citarum jika dari arah Banjaran.
"Air mulai naik sejak tadi pukul 21.00 langsung merendam jalan," ujar Soleh (45), warga sekitar jalan.
Baca: Kubu Prabowo Subianto Ancam Mundur dari Pilpres 2019, Djoko Santoso: Masak Orang Gila Suruh Nyoblos
Ia menganjurkan agar kendaraan memutar.
"Lebih baik memutar saja karena tidak bisa dilalui, kecuali jika mesin dimatikan dan motor dituntun," ujar Soleh.
Sejumlah kendaraan roda dua dari arah Kota Bandung menuju Banjaran beberapa di antaranya memaksakan melewati genangan banjir setinggi lutut orang dewasa.
Baca: Ramai Luhut Diminta Cium Kaki Fahri Hamzah, Sudjiwo Tedjo Ungkit Janji Amien Rais Saat Pilpres 2014
Alhasil, banyak di antara mereka yang mesinnya mati dan tampak dari mereka yang berusaha menyalakan motornya namun juga tak kunjung menyala.
"Tadi saya paksakan dari arah Dayeuhkolot, tapi mesinnya mati," kata Deni.
Pantauan Tribun sejak pukul 16.00 sore kemarin, hujan mengguyur deras sebagian Kabupaten Bandung. Hujan mereda sekitar pukul 21.00 WIB.
Tidak hanya jalan yang terendam, sebagian rumah di sekitaran kawasan itu pun turut terendam.
Banjir ini lokasinya berada cukup dekat dengan kolam retensi Kampung Cieunteung. Meski begitu, kolam retensi tidak mampu menampung debit air.