TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Siswi SMA Negeri 1 Sintang, Rindiyanti Rahmadani yang dikabarkan menghilang beberapa waktu lalu akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (14/1/2019) kemarin.
Rindi dijemput pihak keluarga dan kepolisian dalam keadaan sehat di kediaman saudara Joher yang mengetahui informasi hilangnya Rindi dari Facebook.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto mengatakan bahwa setelah ditemukan, Rindiyanti Rahmadani dimintai keterangan terkait alasannya menghilang.
"Menurut keterangan Rindi, pada hari Kamis itu dia pamit pergi ke sekolah dengan bibinya. Kemudian dia singgah ke sebentar di Masjid An-Nur Sintang untuk sholat duha. Setelah selesai sholat, dia ganti pakaian lalu berangkat ke Pinoh," jelas AKP Indra Asrianto.
Indra menambahkan bahwa pada rencana awalnya Rindi berniat pergi ke Kota Pontianak menuju rumah keluarganya untuk mencari pekerjaan di Pontianak.
"Kemudian karena hanya membawa uang Rp.68 ribu, dia tidak jadi ke Pontianak. Namun ke Melawi, tepatnya di Kecamatan Nanga Pinoh untuk menenangkan diri di rumah saudara Joher," tambah AKP Indra Asrianto.
Adapun alasan dari Rindi pergi tanpa pamit dari rumah untuk menenangkan diri karena merasa dibully atau dikucilkan oleh teman-teman di sekolah akibat mengambil Handphone temannya.
"Dia mengaku dibully karena ketahuan mengambil handphone milik temannya di kelas.
Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke guru dan telah diselesaikan oleh pihak sekolah, handphone tersebut juga sudah dikembalikan," terang AKP Indra Asrianto.
Akibat kejadian tersebut, Rindi sempat beberapa kali meminta kepada pihak keluarga untuk pindah sekolah karena merasa diasingkan oleh teman-teman satu kelasnya.