Laporan Wartawan Banjarmasin Post Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pascaoparasi bariatrik atau pemotongan lambung sebagai upaya menurunkan beratnya yang mencapai 220 kilogram, Titi Wati (37) mendapat kunjungan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, Selasa (15/1/2019)
Sugianto ditemani Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Yayuk Indriarti, dan sejumlah pejabat Pemprov Kalteng untuk melihat secara langsung kondisi Titi Wati.
Titi Wati, operasi pengecilan lambung yang dilakukan terhadap pasien Titi Wati berjalan dengan baik dan lancar yang dilakukan oleh sebanyak sepuluh orang dokter dari Bali dan Kalteng, sedangkan operasi dilakukan selama satu jam lima belas menit.
Gubernur Sugianto, mengatakan memberikan dukungan penuh kepada keluarga Titi untuk pemulihan obesitas yang dialami oleh Titi selama tujuh tahunan ini.
Baca: Operasi Pengecilan Lambung Titi Wati Sukses, LIbatkan 10 Dokter Ahli dari Bali dan Kalteng
"Kami akan membantu penuh ibu ini, sehingga selama dilakukan perawatan dan tindakan di rumah sakit menjadi tanggungjawab pemetintah, sedangkan keluarga pasien tidak dibebankan biaya," ujarnya.
Bahkan Sugianto menegakan, secara pribadi dia membantu dana Rp200 juta untuk keluarga Titi Wati membuka usaha untuk menyambung hidupnya dan melanjutkan sekolah anaknya Herlina untuk ikut ujian paket.
Tampak saat kunjungan Gubernur Sugianto ke RS, Titi Wati, pasien obesitas dengan bobot 220 kilogram terbaring lemas dengan bagian tubuhnya tambak infus dan oksigen.
Rencananya, pasien ini, Rabu (16/1/2019) akan dipindahkan dari ruang tindakan ke ruang rawat inap yang telah disediakan pihak rumah sakit.