Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Calon Wakil Presiden nomor urut satu, KH Maruf Amin, menyebutkan pasangan nomor urut satu adalah pasangan yang tidak hanya didukung oleh ulama, melainkan menggandeng ulama.
Maruf Amin menyebutkan, pada pilpres kali ini, calon presiden incumbent, Joko Widodo, menggandeng dirinya yang merupakan seorang ulama dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Saya bangga kepada Pak Jokowi, karena kali ini memilih dari kiai serta santri, bukan seorang akademisi, TNI atau Polri," kata Amin saat berpidato diacara pelantikan 27 cabang kota / kabupaten ARBI Jawa Barat di pelataran Masjid Aisyah Almasoem, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (20/1/2019).
Ia bercerita, pada beberapa tahun lalu, banyak pula ulama yang mendukung para calon pemimpin, namun setelah pemimping tersebut terpilih peran ulama dilupakan begitu saja.
Amin menambahkan, pada hakitnya, seluruh para calon pemimpin yang meminta dukungan, para ulama pun selalu mendukung.
"Kiai dahulu itu kaya daun salam buat masak, bila sudah matang, daun salamnya itu langsung dibuang, sama halnya dengan ulama," katanya.
Tak hanya itu, Amin pun tidak setuju, bila ada seorang ulama yang mendukung calon pemimpin, maka ulama tersebut akan hilang atau hancur.
"Terkecuali kalau pemimpinnya itu zalim, maka akan hancur semuanya. Pak Jokowi tidak seperti itu," katanya.