BMKG Deteksi Awan Kumulonimbus, Jarak Pandang di Bandara Sultan Hasanudidn Makassar Hanya 800 Meter

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awan Kumulonimbus atau Cumulonimbus saat diabadikan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (1/1/2019).
Awan Kumulonimbus atau Cumulonimbus saat diabadikan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (1/1/2019).

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Cuaca buruk melanda Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, Selasa (22/1/2019).

Hujan terus mengguyur sejak dini hari. Bahkan, sejumlah ruas jalan sudah tergenang.

Air danau di Universitas Hasanuddin (Unhas) juga sudah meluber hingga ke jalan raya.

Hujan juga masih mengguyur wilayah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.

Dikutip dari laman BMKG, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar juga sedang diguyur hujan dengan suhu mencapai 25 derajat celsius.

Pada pukul 10.00 Wita, arah angin bergerak dari Barat Laut dengan kecepatan 25,5 km per jam.

Angka ini menunjukkan kecepatan angin sangat tinggi.

Sementara jarak pandang hanya 800 meter. Padahal umumnya jarak pandang aman untuk penerbangan di atas 2 km.

Baca: Tiga Kali Gempa Tektonik Mengguncang Sumba Barat Pagi Ini

Bandara Pongtiku Berawan
Sementara di Bandara Pongtiku Tana Toraja terpantau berawan.

Angin bertiup dari arah selatan dengan kecepatan 5,6 km per jam. Jarak pandang cukup baik sejauh 8 km.

Kondisi di Bandara Andi Djemma Masamba, Luwu Utara tampaknya lebih baik.

Angin tercatat lebih tenang, dengan jarak pandang di atas 10 km dan cuaca juga berawan.

Dengan kondisi tersebut, Anda perlu mempertimbangkan keselamatan saat melakukan penerbangan.

Tiga Pesawat Gagal Mendarat
Cuaca buruk melanda wilayah Sulawesi Selatan, khusus Kota Makassar beberapa hari terakhir berdampak pada terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini