TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK- Siswa dan Siswi dari SDN 9 yang terletak di jalan Martadinata Kecamatan Pontianak Barat siang tadi di pulangkan lebih awal di bandingkan hari biasanya.
Dipulangkannya para siswa dan siswi ini lantaran pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB diduga terjadi kerasukan massal di sekolah ini.
Ketika Tribun tiba di lokasi, kegiatan belajar mengajar para siswa telah terhenti sepenuhnya dan para siswa telah di pulangkan, hanya tinggal dewan guru saja yang masih berada di sekolah dan beberapa siswa yang masih menunggu jemputan.
Namun, ketika pihak Tribun hendak mengkonfirmasi pihak sekolah terkait informasi yang ada, kepala sekolah dan pihak dewan guru enggan berkomentar banyak.
Kepala sekolah yang enggan menyebutkan namanya mengatakan seluruh siswa baik - baik saja, dan semua keadaan telah berjalan baik dan memang para siswa telah di pulangkan lebih awal.
"Iya tadi sempat di pulangkan awal demi keamanan,"ujarnya.
Kemudian, salah satu staf di sekolah menimpali saat Tribun menggali informasi, terkait informasi kerasukan masal ini.
"Adelah beberapa puluh tadi, cuman penyebab nya ndak taulah,"ungkapnya.
Selanjutnya, ketika Tribun bertemu orang tua siswa, yang bernama Kristini (36), ia mengatakan bahwa dirinya merasa cemas dengan keadaan dari putrinya yang bersekolah terkait adanya informasi kerasukan masal ini.