TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Ibnu Qayyim Hatta tak mengira bergabungnya dia dalam bisnis penyedia perlengkapan dan makanan kucing menjadi awal kehancuran keuangannya.
Dia mengaku ditipu rekan yang mengajaknya, total kerugian Rp 1 miliar lebih.
Kini untuk tempat kos dia harus numpang, motornya juga harus dijual.
Ibnu Qayyim Hatta dari Makassar menjadi korban investasi bodong yang dilakukan oleh ML, perempuan yang dikenalnya pada bulan Juni 2018.
Korban yang tinggal di Jalan Raya Pemogan nomor 161 A Denpasar mengalami nasib nahas dimulai dari perkenalannya dengan seorang wanita pecinta kucing berinisial ML Juni 2018.
Perempuan tersebut mengajak Ibnu bekerjasama dengan menaruh investasi di toko ML di Denpasar.
Ibnu menceritakan awalnya berkembang baik dan mendapatkan keuntungan.
Namun beberapa bulan terakhir, ML datang lagi dan meminta tambahan modal membuka toko di Gianyar.
Selasa (22/1), ML mendatangi Ibnu dengan menangis dan bercerita usahanya di Gianyar tutup karena modalnya dibawa kabur karyawan.
ML meminta maaf dan memohon membayar uang investasinya dengan mencicil.
"Ya saya menyetujui," ujarnya.