Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Yogyakarta pada Rabu (30/1/2019) kemarin mengakibatkan ambrolnya rumah yang berdiri di pinggir Kali Pete Dusun Karangmojo Tamanmartani, Kalasan.
Rumah milik Supriono roboh dan dua rumah lainnya terancam ambrol karena pondasi yang tergerus.
Saat ini warga terdampak mengungsi di rumah warga yang masih aman ataupun di rumah saudaranya.
Purwo Santoso (40), saksi mata yang juga warga setempat menceritakan saat itu hujan deras disertai angin melanda kawasan itu.
Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB listrik mati.
Baca: Empat Orang Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan Siswi SMP di Buleleng
"Warga sekitar pukul 20.00 masih berada di dalam rumah semua tiba-tiba ada bunyi pohon tumbang. Warga yang rumahnya berada di pinggir sungai kemudian menyingkir karena aliran air sungai yang deras," ujarnya, Kamis (31/1/2019).
Tiba-tiba sekitar pukul 21.00 rumah milik Supriono ambrol dan menghancurkan tiga kamar dan ruang tengahnya.
Beruntung enam orang yang menempati rumah itu sudah keluar dari dalam rumah.
"Kebetulan ada rumah kosong, kami minta tolong dibukakan untuk tempat mengungsi dari warga yang rumahnya ambrol," tambahnya.
Sementara itu Camat Kalasan, Siti Anggraeni Susila Prapti mengatakan di Kecamatan Kalasan beberapa titik yang terdampak ada di derah Tamanmartani, Ringinsari, Karangmojo, dan Bogem.
"Ada rumah yang terdampak langsung dan tidak bisa dihuni karena sungai yang banjir dengan aliran yang deras menggerus pondasi rumah," jelasnya.
Selain itu di daerah Bogem banyak rumah yang tergenang air karena luapan Kali Pete.
Jembatan Karangmojo pun terancam ambrol karena pondasi yang tergerus air.
"Kami komunikasi dengan BPBD Sleman untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan misalnya kebutuhan bahan pokok termasuk popok bayi," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Rumah Ambrol di Pinggir Kali Pete Kalasan Sleman