News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ke Rembang, Presiden Jokowi Curhat ke Mbah Moen

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana bertemu KH Maimoen Zubairdi Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang, Jumat (1/2/2019).

"Alhamdulilah saya sangat bersyukur kepada Allah karena bisa hadir di Rembang, di Pondok Pesantren pimpinan mbah KH Maimoen."

"Ini kehadiran saya untuk yang ke 1 tambah 1," papar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga curhat selama empat tahun ‎ini dia selalu direndahkan, dimaki, dihina serta difitnah.

Menghadapi itu Jokowi menerapkan prinsip sabar dan diam.

Kali ini, menurut Jokowi semua tuduhan itu perlu untuk dijawab dan diluruskan.

"Masa 4 tahun dibilangin PKI, ya saya diem."

 "Lalu saya dibilang anti ulama, kriminalisasi ulama. Masa saya diem."

"Bagaimana saya anti ulama, tiap minggu saya masuk pondok pesantren," ungkap Jokowi.

"Hari Santri 22 oktober itu siapa yang tanda tangan Kepresnya?"

"Masa anti ulama tanda tangan hari santri."

"Logikanya harus kita pakai. Kalau‎ kata Cak Lontong, mikir...mikir...mikir," tambah Jokowi lagi.

Terakhir Jokowi juga menyinggung dirinya yang dituduh mengkriminalisasi ulama.

Di hadapan ribuan santri dan para tamu undangan, ‎Jokowi menjelaskan disebut kriminalisasi itu jika tidak ada kasus hukum lalu dimasukkan ke sel.

"Kalau ada kasus hukum,ada yang melaporkan."

"Aparat bawa ke penyelidikan, penyidikan dibawa lagi ke pengadilan."

"Nanti yang putuskan pengadilan."

"Kalau dianggap tidak salah pasti bebas," kata Jokowi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini