TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Nathalia Lapian (1,1) meninggal akibat tanah longsor, pada Jumat (1/2/2019).
Anak dari keluarga Lapian-Bendah, warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting ini tak sempat terselamatkan saat bencana longsor melanda daerah itu.
Berdasarkan penuturan warga, nenek dari Nathalia sempat histeris saat melihat cucunya sudah meninggal.
"Iya, oma dari Nathalia sempat histeris. Memang Nathalia ini sangat ceria," kata Lasmi Jama, tetangga korban kepada Kompas.com, Sabtu (2/2/2019) pukul 14.20 Wita.
Usia Nathalia baru 1 tahun, 1 bulan, 24 hari.
Lasmi menjelaskan, ibunda Nathalia, Ria Bendah, sempat berusaha menyelamatkan korban.
Baca: Lapas Wanita Palangkaraya Ricuh, Penghuni Sempat Bakar Kasur dan Lempar Petugas
"Namun longsoran tanah lebih cepat. Sampai-sampai badan dari ibu korban biru-biru terkena longsor tanah. Saat terjadi longsor bersamaan dengan guntur," ujar Lasmi.
Saat terjadi longsor, suami Ria Bendah tidak berada di rumah.
"Suaminya ada di Gorontalo saat kejadian. Sedang mencari nafkah, kan pekerjaan suaminya sopir," katanya.
Dikatakannya, longsor tersebut juga menimpa rumahnya.
"Beruntung tidak ada korban. Yang rusak hanya kamar dan wc," kata dia.
Longsor baru kali ini terjadi di wilayah tersebut.
Dia menambahkan, korban sudah dibawa ke kampung orang tua dari Ria Bendah.
Pantauan Kompas.com, rumah keluarga Lapian-Bendah pascaditerjang longsor kerusakannya sangat parah.
Apalagi bagian belakang rumah. Temboknya roboh diterobos longsoran tanah.
Bahkan, longsor tanah sampai tembus ke garasi rumah. Rumah berada di bawah tebing yang cukup tinggi.
Pascakejadian, rumah tersebut dibiarkan terbuka. Warga sekitar sempat melihat-lihat kondisi rumah itu. (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek dari Nathalia Histeris Lihat Cucunya Meninggal Tertimpa Longsor"