Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo menggerebek sebuah gudang yang diduga menimbun BBM jenis solar di Dukuh Kragilan Rt: 01 / Rw: 06, Kedungwinong, Nguter pada Jumat (1/2/2019) malam.
Kepala Desa (Kades) Kedung Winong, Miyadi, mengatakan ada beberapa orang yang berada di dalam gudang saat pengerebekan.
"Saat kita temukan ada tujuh karyawan di sana dan empat truk sudah berisi solar dan kondisinya siap dibawa ke pengepul," katanya, Minggu (3/2/2019).
Dari dalam gudang tersebut, petugas mendapati mendapati empat truk besar masing-masing bernomor polisi AD 1310 UF, E 8867 VB, R 1850 DA, dan BH 8761 GI.
Dan dua buah mobil boks bernopol H 1309 QI, H 1868 DS, serta mobil Luxio B 8813 FY dan L300 nopol AD 1310 UF.
Kendaraan tersebut rata-rata sudah dimodifikasi yang dilengkapi dengan tangki layaknya armada pengiriman BBM, serta tangki ditutup dengan terpal.
Di dalam empat truk, petugas menemukan masing-masing 5.000 liter solar yang siap dipasok ke beberapa pengepul di Sukoharjo.
Baca: Ratusan Warga di Kabupaten Sitaro Mengungsi Hindari Lava Panas Gunung Karangetang
Kapolsek Sukoharjo, Iwan Saktiadi saat ditemui TribunSolo.com, Senin (4/2/2019) pagi belum mengomentari hal tersebut.
"Kita akan buka semuanya hari Rabu (6/2/2019)," katanya.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, gudang tersebut dikontrak sudah lima tahun terakhir ini.
Warga setempat tidak mengetahui siapa yang mengontrak bangun tersebut.
Selama ini gudang tersebut kosong dan baru sepekan terakhir digunakan untuk ke luar masuk kendaraan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Polres Sukoharjo Gerebek Gudang Penimbun Solar di Nguter