News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Warga di Kabupaten Sitaro Mengungsi Hindari Lava Panas Gunung Karangetang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Karangetang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. TRIBUN MANADO/ALPEN MARTINUS

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ratusan warga dua kampung di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengungsi untuk menghindari lava panas Gunung Karangetang yang mengalir di Kali Malebuhe, pada Minggu (3/2/2019).

Mereka adalah penduduk Kampung Kawahang dan Kampung Batubulan yang dilalui sungai atau kali aliran lava gunung api.

Enam kepala keluarga di Batubulan telah diungsikan di Kampung Kawahang pada Sabtu (2/2/2019).

Ada pula 10 kepala keluarga Kampung Kawahang mengungsi.

Total ada 43 jiwa yang mengungsi di GMIST Nazareth Niambangeng, Kawahang. Pengungsi lainnya tinggal di rumah keluarganya.

Selain itu, 57 warga Desa Batubulan yang dipindahkan ke Kantor Kampung (desa) tersebut.

Sehingga total warga di lokasi pengungsian sebanyak 100 orang.

Jumlah tersebut tak termasuk pengungsi yang tinggal di rumah kerabat mereka.

Mereka sengaja diungsikan untuk menghidari debu erupsi Gunung Karangetan dan lava yang sedang mengalir lambat di Kali Malebuhe.

Jarak guguran lava panas dengan pemukiman warga sekitar 300 meter dan jarak guguran lava panas dengan ruas jalan antara lingkungan I kampung Batubulan dan lingkungan II sekitar 200 meter.

Warga yang mengungsi di Kantor Kampung Batubulan. TRIBUN MANADO/ALPEN MARTINUS

57 Warga Mengungsi di Kampung Batubulan
Tercatat ada 57 warga yang mengungsi di kantor Kampung Batubulan dan di rumah warga.

"Memang ada yang mengungsi di Kantor Kampung Batubulan dan mereka juga sudah mendapatkan penanganan, dan diberikan bantuan," jelas Chatrine Lukas, Camat Siau Bagian Utara (Siabrut).

Melani Ardile, pengungsi menjelaskan bahwa ia mengungsi dengan keluarganya di Kampung Batubulan.

"Mengungsi di rumah keluarga, takut juga dengan kejadian guguran lava ini," jelasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini