News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perasaan Lance Campur Aduk, Suami Tewas Ditikam Sementara Anak Dipenjara

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ibadah pemakaman Rumbhe Mandak, korban pembunuhan oleh anak tirinya, di Perkamil Lingkungan 5, Kecamatan Paal Dua, Manado, Kamis (7/2/2019)

Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tangis Lance Arifin (55) pecah dalam perjalanan dari kuburan kembali ke rumahnya di Perkamil Lingkungan 5, Kecamatan Paal Dua, Manado, Kamis (7/2/2019).

Ia kehilangan suami, sementara anaknya kini berada di balik jeruji besi.

"So campur aduk," katanya kepada Tribunmanado.co.id saat ditanyakan perasaannya.

Boris, sang anak dan juga tersangka sudah tinggal bersama korban dan dirinya sejak kecil.

Kedua kakak Boris tinggal di tempat lain karena sudah berumah tangga.

Sementara ia dan korban tidak memiliki anak.

"Saya juga bekerja keras membesarkan anak itu," ujarnya.

Lance berada dalam posisi gamang.

Ia seperti merasa bersalah padahal, semua ini di luar kuasanya.

Saat ibadah pemakaman dengan tata cara GMIM di rumah duka, Lance hanya terdiam.

Berulang kali ia mengusap air matanya dengan tisu dan berulangkali pandangannya menerawang.

Petrus Rumunder (47), kerabat Lance (saudara sepupu), ingin semua diselesaikan secara tuntas.

Jenazah Rumbhe Mandak sempat diautopsi di Rumah Sakit Bhayangakara Manado.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini