"Sebenarnya malam hari kami juga sudah mengevakuasi tapi dalam porsi kecil," ujarnya.
Petugas pun sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi lantaran kondisi tanah yang lembek.
Mereka sangat berhati-hati lantaran dimungkinkan masih ada tanah yang bergerak mengingat kamar sebelah mengalami retak-retak.
"Kami juga melakukan evakuasi secara manual karena lokasinya tidak memugkinkan untuk menurunkan alat berat," kata Mubin.
Diakuinya, kondisi geografis di Kelurahan Gajahmungkur memang sangat berpotensi terjadi tanah longsor, sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat musim hujan ini sehingga kerugian besar dapat diminimalisir.
Pantauan Tribun Jateng, hingga pukul 13.00, pihak BPBD masih melakukan evakuasi di rumah korban terdampak longsor.
BPBD maupun pemilik rumah juha belum dapat memastikan kerugian materi. Namun, pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untukbmemberikan bantuan sosial bagi korban tanah longsor itu.