Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Bakrie, seorang pemulung warga RT 03 Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II tewas ditabrak kereta api.
Peristiwa nahas yang menimpa kakek berusia 81 tahun itu terjadi di KM. 5434 / 6 Sungai Bujuk perbatasan Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan Mesat Jaya, Jumat (15/2/2019) petang.
Informasi dihimpun, kejadian bermula saat Bakri sedang berjalan di dekat rel mencari barang bekas atau memulung.
Tiba-tiba dia disambar kereta api Sarelo dari arah Palembang menuju Lubuklinggau.
Namun peristiwa tersebut baru diketahui sekira pukul 20.55 WIB.
Baca: Bupati Klungkung Temukan Kondom Bekas saat Gerebek Tempat Prostitusi Berkedok Warung
Tim dari PT KAI, Polsek Lubuklinggau Selatan dan Polres Lubuklinggau kemudian menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan membawa jasad korban ke RS Sobirin.
Pukul 21.30 WIB, Kamaludin (48) keluarga Bakrie datang untuk memastikan jenazah Bakrie.
"Ternyata benar itu jenazah ayah kandungnya," ungkap Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Aminudin kepada wartawan, Sabtu (16/2/2019).
Lalu pihak PT KAI dan Polsek Lubuklinggau Selatan menyerahkan jenazah Bakrie kepada anaknya untuk dibawa pulang kerumah duka.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kakek Pemulung 81 Tahun Dihantam Kereta Api, Malam Hari Cari Rezeki di Sekitar Rel