Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNNEWS.COM, BALEENDAH - Ai Munawaroh (30), warga Kabupaten Bandung yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia izin pergi berbisnis ke Malaysia bersama rekannya, Nuryanto (37).
Menurut keterangan keluarga, Ai Munawaroh baru mengenal Nuryanto sekitar empat bulan lalu.
"Iya, izinnya mau nganter teman bisnisnya (Nuryanto) ke Malaysia," ujar adik Ai Munawaroh, Fitri S Fadilah (25) di kediamannya Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (22/2/2019).
Fitri mengatakan kakak kandungnya tersebut baru akan memulai bisnis pakaian muslim bersama Nuryanto.
Dia pergi ke Malaysia untuk dikenalkan pada rekan bisnis Nuryanto.
Menurutnya, Ai Munawaroh belum lama mengenal Nuryanto.
"Temennya Nuryanto, Teteh baru mau mulai bisnis baju muslim ke Malaysia. Baru 4-5 bulanan kenal Pak Nuryanto-nya," katanya.
Pihak keluarga juga baru mengenal sosok Nuryanto yang dikenalkan Ai Munawaroh sebagai rekan bisnisnya dalam usaha pakaian muslim.
Dikatakannya, Ai baru tinggal bersama ibunya di Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin bersama kedua anaknya Samsa Sarofa Salim (2,5) dan Dafa Maulana (7).
Baca: Para Buzzer Sebar Cuitan Twitter via Facebook dan Instagram, Tak Peduli Berita Benar atau Hoaks
Sebelumnya Ai mengontrak di Kota Bandung bersama kedua anaknya.
Kini untuk sementara ibu dan kedua anak Ai Munawaroh tinggal di kediaman adik Ai, Fitri di Desa Rancamanyar sambil menunggu hasil tes DNA Ai Munawaroh di Malaysia.
Jika hasil tes DNA positif Ai Munawaroh (30), pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergiannya.
Pihak keluarga berharap jenazah korban dapat dipulangkan ke Indonesia.