Febri, anak ketiga dari empat bersaudara akan menikah. Semua persiapan sudah dilakukan.
Dari hal yang besar sampai yang kecil.
Dijelaskan Junaidi, Febri akhir - akhir ini sering bolak-balik Demak-Pasuruan untuk mempersiapkan pernikahan dengan calon istrinya.
Ia menyebut, calon istrinya ini adalah temannya di IPDN.
Anaknya mengenal calon istrinya saat sama-sama menjalani pendidikan di Jatinangor, Jawa Barat.
"Ya, saya tahu bagaimana keinginan anak saya yang sangat kuat ingin menikahi calon istrinya itu.
Bahkan, ia pun sudah mempersiapkan kalau setelah menikah nanti, ia dan istrinya akan menentukan pilihan untuk tinggal dimana. Kalau tidak di Pasuruan, di Sidoarjo," jelasnya.
Junaidi menambahkan, dari pihak orang tua tidak pernah memiliki firasat apa - apa.
Dikatakan dia, Febri tidak pernah bercerita apa - apa selain ingin menikah dan menentukan pilihan untuk tinggal dimana antara Sidoarjo atau Pasuruan.
Menurutnya, pertimbangan anaknya itu karena kerjanya dan kerja istrinya ini tidak dalam satu kota alias beda kota.
Febri dinas di Dema, sedangkan calon istrinya di Kementerian.
"Setelah dua tahun dinas kan bisa mengajukan untuk pindah. Nah, makanya, dia sangat ingin menentukan untuk menetap di mana. Tapi, itu belum terealisasikan karena ada kejadian seperti ini," tambah Junaidi yang kali ini tak kuasa menahan air matanya.
Menurutnya, Febri ini merupakan sosok pria yang prepare mempersiapkan semua persiapan pernikahan.
Kata dia, terakhir komunikasi melalui seluler itu, Febri sempat meminta tolong kepadanya untuk membayar dana talangan mahar pernikahannya.
"Saya masih ingat, dia minta tolong saya untuk menalangi dana mahar itu. Nanti kalau pulang akan diganti. Nominalnya Rp 6 juta sekian, saya lupa detailnya," jelasnya. (Surya/Galih Lintartika)