News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lindungi Sang Ibu, Seorang Pemuda di Banjarmasin Jadi Korban Pembacokan Pamannya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Faisal warga Jalan Tanjung Baru (Pulau Antasan Bromo) RT 04, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan memperlihatlan luka bekas bacokan sang paman.

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Tengah, mengalami luka sabetan senjata tajam ketika berupaya melindungi ibunya.

Faisal (20) mengalami luka di belikat sebelah kirinya dengan luka memanjang akibat diserang Ar (25) yang membawa parang.

Awalnya, Ar datang dengan mencari kakaknya bernama Siti Fatimah (50).

Siti Fatimah diketahui sebagai ibu korban.

Baca: Dituding Pelaku Pemukulan, Seorang Pemuda di Lampung Tengah Jadi Korban Begal Motor

Insiden terjadi di Jalan Tanjung Baru (Pulau Antasan Bromo) RT 04, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kamis (7/3/2019) siang sekitar pukul 13.30 Wita.

Warga yang melihat kejadian itu tak berani melerai.

Apalagi perkelahian tersebut dipicu masalah keluarga.

Namun, warga langsung meminta bantuan anggota Babinkamtibmas setempat.

Baca: Seorang Pemuda di Banjarmasin Tewas Bersimbah Darah di Depan Rumahnya dengan Sejumlah Luka Tusuk

Beberapa menit usai kejadian, anggota Babinkamtibmas Mantuil, Polsekta Banjarmasin Selatan, Aiptu Darma Suryadi yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi kejadian.

Sebelum polisi datang, ternyata tersangka Ar yang tak lain paman korban kabur dengan membawa parang.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan, melalui Aiptu Darma Suryadi mengatakan, untuk korban sudah dibawa ke Polsekta Banjarmasin Selatan untuk membuat laporan.

Baca: Pria di Singapura Ancam Mantan Pacarnya dengan Pisau Akibat Menolak Lakukan Hubungan Suami Istri

Pengakuan Faisal, motif penganiayaan, beberapa hari yang lalu adiknya yang masih duduk di bangku Taman Kanak Kanak sempat mengeluarkan kata-kata dengan sebutan "Warik".

Ucapan itu dilakukan adik Faisal bersama teman-temannya.

"Merasa tersinggung, tadi siang Ar datang membawa parang menemui ibu saya. Saya takut kalau-kalau ibu saya menjadi sasaran kemarahan Ar, maka saya tegur dan tahu-tahu Ar menyerang saya dengan parang," ungkapnya.

Polisi kini masih mencari keberadaan Ar. 

Penulis: Jumadi

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Membela Ibu dari Bacokan Paman, Pemuda di Banjarmasin Selatan Ini Mengalami Luka 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini