"Kami bersama-sama dengan aktifis lintas komunitas kemudian urunan untuk membangunkan rumah. Ada sekitar 20 komunitas yang terlibat dan terkumpul dana sekitar Rp 20 jutaan," jelas Arif.
Dia berharap bantuan yang dihimpun terus bertambah sehingga mampu menyelesaikan sebuah rumah mungil yang layak huni untuk keluarga Peni.
"Selain dibantu para relawan, kami juga mengerahkan tukang dan kuli untuk menyelesaikannya. Mudah-mudahan dalam dua atau tiga minggu sudah selesai," ungkapnya.
Rumah Ny Peni dibangun kokoh dengan pondasi batu bata dan batako hasil sumbangan donatur lintas komunitas. Rencanaya atapnya memakai asbes dan diperkuat rangka bertulang.
"Ada tukang yang kami libatkan," jelasnya