News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengemudi Ojek Pangkalan dan Ojek Online di ‎Wonosobo Bentrok, Satu Motor Dirusak

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Selanjutnya, mereka pun bergerak ke arah alun-alun Wonosobo.

"‎Insiden tadi itu spontanitas dari rekan-rekan," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini anggota paguyuban ojek pangkalan di Wonosobo sekitar‎ 10.700 orang.

"Untuk tadi, yang ikut aksi solidaritas ratusan orang," imbuhnya.‎

‎Disinggung soal adanya laporan ke pihak kepolisian, sambung Yitno, pihaknya akan mematuhi prosedur hukum yang berlaku.

Selain itu, ia juga meminta ojol mentaati imbaun dan surat edaran dari instansi terkait.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Wonosobo, Iptu Heldan menerangkan, pihaknya menerima laporan aksi perusakan dan juga penganiayaan terhadap pengemudi ojek online.

Menurutnya, Polres secara profesional akan menindakanjuti laporan itu.

"Laporan yang masuk kita proses, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperkimhu Wonosobo, Bagyo Saraston mengatakan ,‎pada prinsipnya ia sudah menyurati para pengemudi ojol, melalui kuasa hukum yang ada, agar mematuhi peraturan perundangan.

Menurutnya, terkait keabsahan kendaraan roda dua yang digunakan sebagai sarana transportasi umum, masih menunggu rancangan peraturan dari Kemenhub.

Karena itu, ‎ia mengimbau, semua pihak agar menahan diri, demi terciptanya kondusivitas wilayah di Wonosoo. ‎

"Terlebih, ini menjelang Pemilu, kami imbau semua bisa menjaga suasana agar tetap kondusif," pungkasnya. (Yayan Isro' Roziki)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengemudi Ojek Pangkalan dan Ojek Online di ‎Wonosobo Ricuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini