Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Seorang bocah berusia 8 tahun dicabuli oleh pamannya sendiri bernisial AN (37).
Perbuatan asusila itu dilakukan oleh pelaku tahun 2018 lalu di sebuah kamar mandi Rumah di kawasan Sambutan.
Saat itu, pelaku dengan sengaja mengajak korban untuk mandi bersama.
Dengan lugunya, si anak menerima tawaran pelaku.
Saat itulah pelaku melakukan aksinya dengan mencabuli korban.
Pelaku mengaku melakukan hal itu sebagai salah satu syarat untuk menyembuhkan penyakit asma yang diderita istrinya.
AN berdalih, segala cara telah dilakukan olehnya agar istrinya sembuh dari asma akut yang telah lama diderita istrinya itu, mulai dari mengolah daging tokek, tupai, hingga kelelawar, termasuk dengan pengobatan medis di rumah sakit.
"Semua sudah saya coba agar istri sembuh, termasuk ke rumah sakit, tidak sembuh juga," kata AN saat ditemui di Mapolsek Samarinda Kota, Rabu (13/3/2019).
"Lalu saya diberitahu teman, kalau menggunakan lendir yang keluar dari kemaluan bisa ampuh," ujarnya.
"Makanya saya coba," ungkapnya.
"Ini salah satu cara tradisional," tutur AN.
Nanti dicampur dengan bahan lainnya, seperti kulit kayu labam, arang dan bahan lainnya," ujar AN.
Dia mengaku dengan cara tersebut cukup ampuh menyembuhkan asma istrinya.
"Sekarang sudah berkurang sakit istri saya. Sudah mendingan," ungkap pria yang sehari-hari tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut.
Pria dua anak itu mengaku siap untuk meminta maaf langsung kepada korban.
"Itu demi istri, tapi sekarang saya menyesal, saya siap minta maaf, kalau perlu cium kakinya (korban)," tuturnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata juga menyetubuhi korban.
Kasus itu terungkap, setelah korban menceritakan hal itu kepada orang tuanya dua minggu yang lalu.
Sempat ada keraguan dari orang tua korban untuk melaporkan kejadian itu ke Kepolisian, karena pelaku merupakan keluarga orang tua korban.
Namun, orang tua korban akhirnya melaporkan ke Kepolisian pada Senin (12/3/2019).
Dan di hari yang sama pelaku langsung diamankan.
Pelaku dan korban memang masih ada hubungan keluarga.
Makanya sempat ada keraguan dari orang tua korban untuk melaporkan, tapi akhirnya tetap melapor.
"Dan pelaku telah kita amankam," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunte.
"Saat ini masih kita dalami lagi keterangan pelaku. Penyidikan lebih lanjut," sambungnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Samarinda, guna pendampingan terhadap korban.
"KPAI kita libatkan untuk pendampingan terhadap korban," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Mengaku ingin Obati Asma Istrinya, Pria Asal Samarinda Lakukan Perbuatan Asusila pada Keponakannya