TRIBUNNEWS.COM, SERANG - PT Cementaid Sales and Services Indonesia, produsen material aditif bangunan seperti Integral Waterproofingtipe Hydrophobic Pore-blocking Ingredient(HPI), Waterproof Coating serta Liquid Floor Hardener memulai pembangunan pabrik terbaru di ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.
Prosesi ground breaking atau peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan tersebut dilakukan pada Jum’at (15/3/2019).
Ground breaking dihadiri Senior Manager Cementaid Indonesia, Rodel A. Dela Pasion, Associate Director of Finance Estella Fung, Associate Director of Sales Cementaid Asia, Anthony Sung,President Director Cementaid Indonesia, Jhon Lindsay Aldred sertaManaging Director Cementaid Group, Michael John Aldred, serta beberapa petinggi perusahaan yang menjadi mitra maupun distributor Cementaid di Indonesia.
President Director Cementaid Indonesia, Jhon Lindsay Aldred mengatakan, pabrik Cementaid yang dikembangkan di MCIE merupakan pabrik terbaru serta lebihbesar dibanding fasilitas produksi pertama yang berada di kawasan Jakarta Timur.
“Pabrik Cementaid Indonesia berdiri di atas lahan seluas 2.565 m2.Sementara, bangunan pabrik berikut fasilitas pendukung yang akan dikembangkan seluas 1.500 m2,” ujar Jhon Lindsay.
Dengan luas bangunan tersebut, menurutnya, pabrik baru dengan nilai investasi US$ 1 juta dollar ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 5.000 ton admixtures (campuran beton) per tahun.
Baca: Gagal Bulan Madu di Selandia Baru Saat Serangan di Masjid Terjadi, Femmy Permatasari: Kami Baik Saja
“Cementaid meyakini industri konstruksi di Indonesia akan semakin berkembang ke depannya. Dan, kami optimis dengan rekam jejak lebih dari 70 tahun di seluruh dunia Cementaid akan diterima dengan cukup baik di pasar Indonesia,” jelas Jhon Lindsay.
PT Cementaid Sales and Services Indonesia merupakan anak usaha dari Cementaid- perusahaan asal Australia yang didirikan pada tahun 1946.
Di Indonesia, salah satu produk utama yang dipasarkan Cementaid adalah Hydrophobic Pore-blocking Ingredient (HPI) yang digunakan sebagai material campuran agar beton menjadi tahan air secara permanen.
Produk ini cocok diaplikasikan untuk mengantisipasi kebocoran pada basement, dinding diafragma, stasiun bawah tanah, tangki air, kolam renang, taman taman maupun dek pada atap.
Selain anti bocor, HPI juga dapat melindungi beton dan penguatan baja terhadap korosi yang disebabkan oleh air laut (struktur laut), asam serta bahan kimia korosif lainnya.
“Pada tahun 2019, Cementaid Indonesia menargetkan penjualan sebesar US$ 3 juta dollar atau jauh lebih tinggi dibanding realisasi pendapatan tahun 2018," katanya.
PT Modern Industrial Estat, anak usaha PT Modernland Realty Tbk., menyambut baik dibangunnya pabrik PT Cementaid Sales and Services Indonesia di ModernCikande Industrial Estate (MCIE).
“Keputusan untuk memilih ModernCikande Industrial Estate sangat tepat karena ModernCikande Industrial Estate memiliki banyak keunggulan yang bisa mendukung para investor dalam menjalankan usahanya. Kami juga akan memberikan dukungan yang maksimal agar pembangunan pabrik berjalan lancar dan bisa beroperasi dengan baik,” ujar Pascall Willson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat.
Dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan di ModernCikande Industrial Estate saat ini mencapai 40% dengan sisa pengembangan lahan sesuai perijinan masih sekitar 1500-an hektar.
Dalam kondisi teraktual, lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha telah mempercayakan ModernCikande Industrial Estate sebagai rumah bagi usaha dan bisnis mereka.ModernCikande Industrial Estate diyakini akan terus berkembang, dari kawasan industri menuju Integrated City.