TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Juru bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman mengatakan, kultur Jawa Timur yang toleran dan moderat, sesuai dengan DNA yang dimiliki PSI untuk diperjuangkan di parlemen.
Salah satu sikap tegas PSI dalam memperjuangkan toleransi di Indonesia adalah dengan mendukung hasil Sidang Komisi Bahtsul Masail Maudluiyyah, Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama (NU).
"PSI adalah satu-satunya partai yang paling pertama mengapresiasi ketika NU mengeluarkan rekomendasi tidak dipergunakannya istilah kafir kepada kelompok Kristen, Katholik dan warga negara lain yang tidak memeluk Islam," kata Andy Budiman, Sabtu (16/3/2019) malam.
Menurut Andy Budiman, hal itu menjadi satu dasar bersejarah yang penting bagi perjuangan anti diskriminasi di Indonesia.
"Ini sejalan dengan visi kami tentang perjuangan anti diskriminasi dan DNA-nya PSI ini cocok dengan Jatim, Islam moderat dan kaum nasionalis kuat di sini," ucap caleg DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini.