TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Kasus perampokan terhadap Money Changer kembali terjadi, kali ini menimpa money changer BMC PT. Bali Maspintjinra Jl. Pratama Tanjung Benoa, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Bali.
Saat ini di lokasi kejadian telah dipasangi police line yang melintang di depan money changer tersebut .
Pintu kaca terlihat dalam keadaan terbuka serta ceceran koran bekas yang tersebar di depan pintu dan bagian dalam money changer.
Dari keterangan sumber di lapangan kejadian perampokan di duga terjadi pada Selasa (19/3/2019) dinihari sekira pukul 00.30 WITA, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Karena brankas di dalam money changer tersebut diambil oleh para pelaku perampokan.
"Tahunya saya pagi tadi waktu mau buka kantor. Dan banyak polisi tadi disini. Tim labfor juga tadi sudah kesini saya lihat," ujar karyawan agen travel, Saka kepada Tribun Bali.
Ia menambahkan kantornya tutup pukul 21.00 Wita belum ada kejadian apa-apa.
Dan setiap harinya money changer tersebut ramai oleh turis yang menukarkan uang.
"Mungkin karena money changer tersebut lebih besar dari yang lainnya di kawasan ini. Jadi ramai terus. Di atas jam 10 malam kawasan sini sudah sepi biasanya," tutur Saka.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan dan Dir Krimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan juga sempat mengecek lokasi kejadian money changer yang dirampok tersebut.
Saat di hubungi Tribun, Kombes Andi Fairan mengatakan kasus tersebut ditangani Polresta Denpasar.
"Ditangani Polresta Denpasar itu," ucapnya singkat.