Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Update kasus pemerkosaan bidan YL memasuki babakan baru, ternyata terduga pelaku gagal memerkosa karena anak Korban.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh terduga pelaku pemerkosa Bidan YL, Royhan (29) yang saat itu nekat menjalankan aksinya saat Bidan YL pingsan.
Terduga pelaku pemerkosa Bidan YL ditangkap oleh jajaran Unit 1 Subdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Sumsel itu mengakui semua perbuatan.
Rohan terduga pelaku pemerkosa Bidan YL mengaku memang benar dia masuk rumah korban.
"Tidak saya perkosa karena anak menangis terus. Saya hanya mengambil Handpone Nokia dan uang sebesar Rp 400 ribu rupiah di dalam lemarinya."
Bekap Mulut Bidan YL dan Pukuli Wajah Hingga Pingsan
Terduga Pelaku Pemerkosa Bidan YL Rohan juga mengungkapkan kronologinya, bahwa dia hendak mencuri. Maka itulah tepatnya malam pukul 03.00, dia nekat masuk ke tempat tinggal bidan melalui pintu jendela yang dia congkel.
"Saya masuk dari jendela dengan mencongkel menggunakan behel. Ketika saya berhasil masuk, saya melihat korban sedang tidur bersama anak di atas ranjang. Kemudian saya mencari kain dan langsung membekap wajah korban," ujar warga Jalan Simpang Pelabuhan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (18/3/2019).
Usai masuk, karena korban keburu bangun, Rohan nekat membekap mulut Bidan YL.
Malam itu, Bidan YL berontak dan memberikan perlawanan.
Melihat ini Royhan jadi kesal dan langsung memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga korbannya pingsan.
Nah, mendapati korbannya pingsan itulah tiba-tiba Rohan langsung melakukan perbuatan yang tidak senonoh terhadap bidan YL.
Dia kemudian melecehkan bidan YL.