TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan driver online lakukan aksi tolak aplikator nakal yang diikuti oleh Asosiasi Driver online Se-Jawa Timur.
"Kami driver online mulai dari Trenggalek, Mojokerto, Jember, Banyuwangi dan kota lain di Jawa Timur memberikan 8 tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah dan aplikator," ungkap David Walalangi, Humas Frontal Jatim.
Aksi yang dilakukan pada Selasa (18/3/2019) menuntut ketegasan dan peran Pemerintah terhadap penderitaan driver online Jatim akibat ulah aplikator yang nakal.
Setelah dari Grahadi, massa aksi bergerak ke kantor aplikasi Grab dan Gojek dan melintasi beberapa rute yang diprediksi akan berpotensi membuat sedikit kemacetan.