Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Perbaikan sejumlah ruas jalan di Manggarai Barat (Mabar) harus menjadi prioritas pemerintah daerah.
Terlebih pasca-bencana banjir yang menerjang sejumlah daerah di Mabar, pemerintah daerah pun harus segera melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan utama yang melewati berbagai kecamatan hingga jalan-jalan kecil di lingkungan desa.
Hal tersebut dilontarkan Matheus Siagian, calon anggota DPRD Mabar asal Partai Nasional Demokrat, belum lama ini di Labuan Bajo.
"Infrastruktur merupakan fokus utama saya, memastikan eksekutif memberikan yang terbaik. Jalan raya yang rapih dan mulus di seluruh Mabar, yang tentunya akan membuat masyarakat lebih terhubung," jelasnya.
"Saya akan cek sendiri, satu per satu, mengawasi dengan baik, serta mengawal jalannya pembangunan. Sama halnya dengan pola kerja Presiden Joko Widodo, sedikit bicara, banyak bekerja, dan fokus pada akses keterhubungan infrastruktur Indonesia," tutur Matheus.
Dikatakan Matheus, selain infrastruktur jalan raya, warga Mabar berhak mendapatkan akses untuk memperoleh air bersih, sekolah, dan hidup aman di tanah leluluhurnya. Menurutnya, hal ini sudah sering "diteriakkan" oleh masyarakat Mabar namun belum dapat terealisasi secara menyeluruh hingga hari ini.
"Jalan raya yang lancar, lampu penerangan yang baik, sinyal telepon yang on terus, listrik tidak mati-nyala-mati, sekolah yang layak, atau akses membaca buku di perpustakaan. Sederhana saja permintaan masyarakat, tapi sulit sekali untuk terwujudkan di Mabar," katanya.
"Termasuk yang juga penting, hak untuk mendapatkan pemerintah yang baik," tambahnya.
Upaya Matheus dalam memajukan Mabar, khususnya di bidang pariwisata, telah diakui berbagai kalangan warga Labuan Bajo. Hal ini telah dirintisnya sejak sekitar sepuluh tahun terakhir, sebelum akhirnya memberanikan diri terjun mewakili Partai NasDem di kancah pemilihan anggota DPRD Mabar 2019-2024.
"Saya tidak akan berceloteh tanpa bukti. Saya cinta Manggarai Barat, tempat ini adalah rumah saya. Tujuan saya sederhana, supaya anak-anak para generasi penerus tidak lupa dari mana asal mereka," jelasnya.