TRIBUNNEWS.COM -- Seorang siswi madrasah aliyah, JR, warga Dusun Kinca, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku diperkosa oleh pacarnya.
Gadis berusia 18 tahun itu sebelumnya diajak pacarnya berinisial SP (19) untuk makan jagung di sebuah kebun.
Namun tak diduga, ia langsung diperkosa di sebuah gubuk di lahan milik orangtua pelaku.
Saat melancarkan aksi bejatnya, pelaku dibantu oleh dua orang temannya berinisial DN (17) dan KR (16).
Ketiga remaja ini diketahui semuanya adalah warga Desa Adu, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu.
Bahkan, korban hendak diperkosa secara bergilir, namun berhasil melarikan diri setelah berpura-pura minta air putih.
Keluarga korban kemudian melaporkan kasus pemerkosaan yang menimpa putrinya ke kantor polisi.
Kepala Subbagian Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta membenarkan adanya laporan kasus dugaan pemerkosaan terhadap pelajar tersebut.
Baca: Tekad Sandiaga Buyback Indosat, Akan Digunakan Untuk Pusat Data KTP Elektronik
Baca: WN Rusia Perampok Money Changer di Bali Tewas Ditembus Peluru, Ini Pengakuan Penjaga Kos
"Salah satu dari tiga pelaku ini, yakni SP dengan korban memang sempat memiliki hubungan dekat," kata Suhatta saat dihubungi, Kamis (20/3/2019).
Akibat peristiwa itu, korban mengalami rasa sakit yang cukup serius di organ vitalnya dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
"Sampai sekarang korban masih dalam perawatan medis," tutur Suhatta.
Jajaran Polsek Hu'u langsung bergerak cepat dan menangkap para pelaku. Saat ini mereka telah diamankan untuk diproses hukum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Siswi SMA Diperkosa Pacarnya di Kebun Jagung",