Laporan Wartawan Serambi, Yocerizal
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang nelayan warga Aceh Tamiang dilaporkan meninggal dunia akibat boat yang mereka tumpangi meledak di perairan Malaysia, Minggu (24/3/2019).
Korban meninggal bernama Firman Amiruddin (23). Firman tercatat sebagai warga Gampong Ujong Tanjong, Kecamatan manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi yang diterima Serambinews.com, saat kejadian, Firman sedang melaut bersama dua temannya Ibrahim Ismail (59) dan Sopian Muhammad (49).
Kedua temannya selamat dari musibah tersebut tanpa mengalami cedera.
"Saya kenal dekat korban. Dia warga Gampong Ujong Tanjong, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang," ujar Ketua anggota DPRA, Nurzahri, yang menghubungi Serambinews.com, Senin (25/3/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut Nurzahri, Firman meninggalkan seorang anak perempuan yang masih berumur 3 tahun dan seorang istri yang sedang hamil 7 bulan.
"Saya doakan keluarga tabah menghadapi cobaan ini," tambahnya.
Informasi tentang kecelakaan yang dialami nelayan Aceh Tamiang ini juga dimuat di akun facebook Info Kemalangan dan Bencana Malaysia.
Akun facebook itu juga memuat foto-foto boat yang hampir tenggelam, dan proses evakuasi nelayan Aceh tersebut.
"Nelayan warga Indonesia maut selepas enjin bot meletup behampiran perairan pulau pinang kira-kira jam 10.20 pagi tadi.
Mangsa maut dikenali sebagai, Firman Amirudin, 23 tahun. Manakala dua rakanya selamat.
Baca: Mengapa Dosen Wahyu Buang iPhone Siti Zulaeha Usai Membunuhnya?
Difahamkan sebelum kejadian bot mereka mengalami masaalah sebelum meletup dan menyebab kan bot mereka naiki bocor. Dua mangsa diselamatkan Kapal APMM yang kebetulan dalam perjalanan ke acara LIMA Langkawi – IKBM"
Demikian ditulis di akun facebook Info Kemalangan dan Bencana Malaysia.