TRIBUNNEWS.COM, RENGAT - Satu unit perahu karam di Sungai Indragiri, Minggu (31/3/2019) sekira pukul 11.05 WIB.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Widodo yang dikonfirmasi Tribuninhu.com menjelaskan kronologis kecelakaan kapal tersebut.
Widodo mengatakan perahu tersebut mengangkat hasil panen sawit di Desa Pasir Kelampaian, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Inhu.
"Di dalam perahu itu juga terdapat empat orang warga yang masih memiliki hubungan keluarga," kata Widodo, Senin (1/4/2019).
Keempat orang di dalam perahu tersebut yakni Samsul Bahri (55), Atik (25), Nasya (10), dan Ian (32).
Widodo melanjutkan, tiga di antara empat korban tersebut berhasil selamat.
"Satu korban lagi atas nama Ian, yang merupakan menantu Samsul Bahri masih belum ditemukan," kata Widodo.
Baca: Berawal dari Senggolan di Cafe, Sumadi Tewas di Tangan 3 Pria
Widodo mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi hilangnya korban.
"Sekarang masih dalam proses pencarian yang dipimpin oleh Kasi Prabencana dan dua orang PNS KPBD serta anggota Satgas KPBD," kata Widodo.
Pencarian juga dibantu oleh warga setempat.
Selain itu, KPBD Inhu juga menurunkan satu unit perahu karet, satu perahu viber, satu unit mesin genset untuk proses pencarian tersebut.
Pencarian dilakukan baik siang dan malam.
"Kita berupaya terus sampai korban ditemukan," kata Widodo. (Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit).
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Perahu yang Angkut Hasil Panen Sawit Karam, Satu Penumpang Hilang di Sungai Indragiri Riau