Sepulang menagih hutang di rumah Mulyono, Supardi pun menanyakan soal perselingkuhan kepada istri.
"Dari perkataan itu saya curiga istri saya bermain belakang. Awalnya saya tanya tidak mengaku. Hingga seminggu kemudian dia baru mengakui," kata Supardi.
Dituturkan Supari, sebelumnya, sang istri tidak menunjukkan gelagat aneh.
Namun ia pernah memergoki Mulyono mengirimkan pesan singkat ke gawai istrinya dengan kata-kata mesra.
"Saya saat itu tak berpikir jauh karena kami berteman dengan Mulyono dan istrinya," ucapnya.
Nah, mendengar pengakuan istrinya, Supardi langsung dibakar api cemburu.
Dia berniat menikahkan istrinya dengan Mulyono.
"Namun, saya hubungi berkali-kali Mulyono tak kunjung datang ke rumah," paparnya.
Beberapa hari berselang, dia mendatangi rumah Mulyono untuk menanyakan kejelasan hubungannya dengan sang istri.
Saat itulah dirinya dibuat kaget dengan pengakuan Mulyono.
"Dia juga suka dengan istri saya. Terjadilah percekcokan saat itu juga. Namun, tidak sampai baku hantam," bebernya.
Langsung Sabetkan Sabit
Beberapa hari berselang, Sukadi sempat lupa dengan masalah ini karena disibukkan dengan pekerjaannya sebagai kuli serabutan.
Namun, saat Sukadi nongkrong di Jembatan Tempuran, dirinya bertemu dengan anak Mulyono.