TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Faiqus Syamsi, siswa kelas X SMKN 5 Surabaya, yang hilang saat mendaki Gunung Arjuno di Jawa Timur, akhirnya memperoleh kepastian nasib putranya.
Faiqus ditemukan tak bernyawa dan jazadnya tinggal tulang pada Kamis (4/4).
Penemuan kerangka Faiqus Syamsi ini menyusul adanya laporan dari pendaki Gunung Arjuno yang turun dan melihat tulang belulang manusia.
Pendaki tersebut lantas mengambil gambar tulang-tulang itu kemudian melaporkan ke pos informasi, dan diteruskan ke Basarnas.
Titik penemuan rangka tak jauh dari lokasi terakhir remaja asal Jalan Kendangsari XV/VI Surabaya tersebut, hilang kontak.
Menurut Farid Kurniadi, komandan tim pencarian, saat dikonfirmasi Jumat malam mengatakan, di lokasi ditemukannya korban, ditemukan pula atribut pakaian dan peralatan yang dibawa Faiqus Syamsi saat mendaki gunung.
Di lokasi, tim menemukan dua tulang: tulang kaki dan tulang tangan.
"Tim sempat mencari tulang tengkorak dan tulang lainnya hingga 100 meter dari lokasi penemuan, namun tidak menemukan apa-apa," jelas Farid.