TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Polres Brebes dibantu tim Forensik Polda Jateng telah selesai melakukan outopsi pada jasad bayi perempuan yang ditemukan di saluran irigasi area persawahan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Berdasarkan keterangan, selain dibuang usai dilahirkan oleh orang tuanya, bayi tersebut dibunuh terlebih dahulu.
Hal itu dibuktikan dengan adanya resapan darah pada kepala bayi akibat benturan benda tumpul.
"Hasil outopsi, kita temukan resapan darah pada kepala akibat benturan benda tumpul, luka tiris pada leher belakang dan pinggang kanan yang diduga akibat benda tajam," kata KBO Reskrim Polres Brebes, Iptu Triyatno, Jumat (26/4/2019).
Baca: Ditanya soal Kemungkinan Jadi Menteri Lagi, Ini Kata Menhub Budi Karya
Baca: Yonif 328 Gelar Bioskop Dirgahayu Ramaikan di Perbatasan RI dengan Papua Nugini
Baca: Kasus Caleg Cabul Terungkap Setelah Sang Putri Curhat kepada Guru BK
Selain itu, dari hasil outopsi juga ditemukan luka pembusukan pada punggung bayi.
Hal itu menunjukan kondisi bayi yang sudah mulai membusuk karena meninggalnya sudah cukup lama antara 1-2 hari.
Saat ini, tim Resmob Reskrim Polres Brebes telah melakukan pencarian orang tua bayi yang telah membunuh dan membuang bayi tersebut.
Pencarian didasarkan dari barang bukti yang ditemukan untuk membungkus bayi.
"Kami juga melakukan tes DNA untuk mengetahui siapa orang tua bayi tersebut. Saat ini Resmob sedang proses pemburuan," ucapnya.
Proses pencarian orang tua pelaku pembuangan bayi juga dilakukan Kepala Desa Tanjungsari, Warasmui.
Ia mengatakan, untuk langkah awal, pihaknya akan mengidentifikasi ibu hamil di Desa Tanjungsari dengan berkoordinasi bidan desa.
"Saya curiganya justru dari warga luar desa. Tapi untuk mencari tahu apakah dari warga sini atau luar, saya akan berkoordinasi dengan bidan desa. Barangkali ada perawan atau janda hamil," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, digegerkan temuan mayat sesosok bayi berjenis kelamin perempuan di saluran irigasi area persawahan, Kamis (25/4/2019).
Diduga, bayi tersebut dibuang karena hasil hubungan gelap.