Presiden Joko Widodo memanggil khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Istana Negara, Senin (22/4/2019).
Gubernur memboyong kepala daerah kota/kabupaten di Sulut.
Bupati Minahasa Roy Roring, Bupati Sitaro Eva Sasingen, Bupati Bolmut Depri Pontoh, Wakil Bupati Mitra Yoke Legi, Bupati Minut Vonnie Panambunan, Bupati Minsel Tetty Paruntu, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo, Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wali Kota Bitung Max Lomban, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Wali Kota Tomohon Jimmy Eman.
Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi membahas tentang pembangunan di Sulut. Dalam kesempatan itu, Jokowi berjanji kepada Gubernur Olly akan segera meresmikan Tol Manado-Bitung tahun ini.
"Presiden berjanji akan kembali berkunjung ke Sulut tahun ini. Rencananya bulan September atau Oktober untuk meresmikan operasional Tol Manado-Bitung," ujar Olly kepada wartawan di Istana Presiden, Jakarta.
Sesuai penyampaian Jokowi yang dikutip Gubernur Olly, Presiden menyatakan komitmen terus menggenjot pembangunan infrastruktur di Bumi Nyiur Melambai.
Olly menyebut pengerjaan proyek 2 bendungan yakni Bendungan Kuwil Kawangkoan dan Bendungan Lolak. Selain menggenjot penyelesaian Tol Manado Bitung, Gubernur juga menyebut akses jalan tol baru. Sekadar informasi tol baru yang dimaksud melintas Minut hingga Minsel.
Proyek peluasan Pelabuhan Bitung sebagai International Hub Port juga turut dibahas Gubernur di depan Jokowi. Termasuk perluasan Bandara Sam Ratulangi. Khusus proyek bandara ini dibutuhkan perluasam karena lonjakan kunjungan turis ke Sulut.
Gubernur mengatakan, Sulut harus membangun sesuai potensi daerah yang ada, yakni industri jasa, pariwisata dan perikanan.
"Presiden Jokowi akan memenuhi janjinya untuk membantu menggenjot pembangunan infrastruktur di Sulut seperti bendungan, jalan tol, pelabuhan dan bandara melalui APBN," ujar Olly.
Presiden menitipkan untuk tetap fokus pada pelayanan dasar kepada masyarakat yaitu pendidikan dan kesehatan.
"Selain infrastruktur, juga tetap fokus pada pelayanan dasar kepada masyarakat, pendidikan dan kesehatan, selama Presiden memimpin pembangunan akan terus berjalan," ungkap Olly.
Gubernur juga menyampaikan program-program pembangunan untuk segera dimasukkan dalam APBN 2020.
"Masuk di APBN 2020 seperti pembangunan bendungan, perluasan bandara, rehabilitasi danau Tondano, pembangunan ruas-ruas jalan, program pengembangan pertanian serta beberapa program lainnya untuk kesejahteraan warga Sulut," ungkap Olly.
Raih Penghargaan
Pada kesempatan yang sama di Jakarta, Gubernur Olly juga diganjar penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehataan Kerja (K3)Terbaik se-Indonesia. Penghargaan ini diserahkan Kementerian Tenaga Kerja Transmigrasi (Kemenakertras) RI kepada kepala daerah yang dinilai berhasil membina perusahaan menerapkan K3.
Penghargaan ini juga berdasarkan penilaian Kemenakertras terhadap 7 Perusahaa di Sulut yang nihil kecelakaan kerja dan penghargaan terhadap 16 perusahaan atas keberhasilan dalam pengelolaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (SMK3). (*)