News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolres Lamsel Susah Payah Selamatkan Para Tahanan Dari Kebakaran, Berikut Fakta-faktanya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan di lokasi kebakaran Mapolres Lampung Selatan, Kamis (2/5/2019). Detik-detik Kapolres Lampung Selatan Selamatkan Personel dan Tahanan Saat Kebakaran di Mapolres.

TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Detik-detik kebakaran Mapolres Lampung Selatan yang terjadi cepat pada Kamis (2/5/2019), membuat Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan mesti bertindak cekatan.

Saat detik-detik kebakaran Mapolres Lampung Selatan terjadi, M Syarhan sedang berada di aula belakang Mapolres Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan sedang menghadiri sosialisasi terkait dengan penggunaan anjing pelacak dari Bareskrim Mabes Polri.

Seketika, ia meminta seluruh personel yang sedang bekerja untuk keluar.

Hal itu lantaran api mulai membesar.

Dirinya juga segera meminta kepada personel untuk segera melakukan evakuasi para tahanan.

Termasuk, masyarakat yang sedang melakukan pembuatan SKCK.

Baca: Selain Ki Hadjar Dewantara, 2 Tokoh Berikut Juga Berjasa Terhadap Pendidikan di Indonesia

Baca: Disajikan dengan Setangkup Roti Burger, Seperti Apa Rasa Gelato Burger?

“Saya mendapatkan laporan dari staf terjadi kebakaran. Saat itu, saya sedang mengikuti rapat sosialisasi terkait dengan penggunaan anjing pelacak dari Bareskrim," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan, Kamis (2/5/2019).

"Saya segera keluar dan berteriak meminta kepada seluruh anggota segera keluar karena api terus membesar,” kata M Syarhan menambahkan.

Api diduga berasal dari ruang bagian perencanaan seksi umum.

Api dengan cepat membesar karena saat bersamaan angin bertiup kencang.

Polisi segera mengevakuasi 49 tahanan di bagian reskrim dan 4 tahanan dari unit narkoba.

Para tahanan tersebut kemudian dititipkan ke LP kelas II Kalianda.

“Segera saya minta para tahanan dievakuasi."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini