Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Idris Ismail
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Empat hari terkatung-katung di hutan kawasan Krueng Tijei, Meureudu, Pidie Jaya, Andrian David Surian Sitorus (36) asal Siantar, Sumatera Utara, selama ditemukan dalam kondisi memprihatikan.
Beruntung, lelaki ini ditemukan warga Meurah Dua bersama relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kamis (2/5/2019) menjelang subuh.
Belakangan diketahui, lelaki paruh baya ini mengalami keterbelakangan mental.
Saat ditemukan menemukan dia dalam kondisi terkulai lemah tak berdaya.
Ia pun kemudian dibawa ke Puskesmas Meurah Dua untuk dirawat.
Baca: Masih Terlihat Klimis Setelah 20 Hari Hidup di Bui, Kriss Hatta Bilang Dapat Pelajaran Berharga
Abdul Muthaleb (40) warga Lhok Sandeng, Meurah Dua bersama Miswar, relawan PMI, kepada Serambinews.com, mengatakan penemuan warga ini berawal dari informasi dari petani kawasan di Abah Krueng, yang menemukannya dalam kondisi lemah terkulai di celah bebatuan, akibat kekurangan makanan.
Andrian ditemukan dengan kondisi tanpa busana serta tergeletak di celah batu pengunungan.
Saat ditanyai warga, Andrian David hanya berkomunikasi dengan bahasa Batak dan sesekali Bahasa Indonesia.
Baca: Najwa Shihab Tertawa Seusai Dengar Jawaban Adian Napitupulu, 'Ada Orang Lain Yang Mengaku Presiden'
Setelah disodor secarik kertas, dia hanya mampu menulis identitasnya dan dari situlah warga mengetahui nama dan asalnya.
Namun, warga tidak bisa mendapat informasi lebih banyak, bagaimana ia bisa sampai di pedalaman hutan kawasan Pidie Jaya itu.