Laporan Wartawan Serambinews.com, Subur Dani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk Aidil Ginting pelaku pembunuhan terhadap seorang istri dan dua anak tirinya di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) dini hari.
Hanya berselang sekitar enam jam setelah kejadian, polisi langsung membekuk pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Menurut Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo, Kasubdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Aceh mendapat laporan dari Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe tentang adanya kasus pembunuhan tersebut.
"Selanjutnya tim Jatanras berangkat ke Lhoksumawe untuk melakukan back-up pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku," kata Kombes Agus.
Baca: Ferdinand Hutahaean: Tak Perlu Demokrat Disuruh-suruh Keluar Dari Koalisi Prabowo-Sandiaga
Baca: Doa-doa Mustajab Bulan Ramadan: Doa Saat Berbuka, ketika Salat Witir, dan Malam Lailatul Qadar
Baca: Menag Lukman Hakim Saifuddin Disebut Terima Rp 10 Juta dari Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim
Sekira pukul 05.00 WIB, tim Jatanras memperoleh informasi dari Kasat Reskrim Lhoksumawe bahwa tersangka Aidil Ginting yang tak lain adalah suami ketiga korban dan ayah tiri anak korban sedang melarikan diri ke arah Banda Aceh.
Sekira pukul 08.00 WIB pagi ini, tim Jatanras melakukan penyelidikan keberadaan tersangka dan melacaknya berada di seputaran Lambaro, Aceh Besar.
"Kita melihat seseorang yang identik dengan ciri ciri tersangka sebagaimana diinfokan Polres Lhoksumawe. Dia sedang menunggu angkutan di depan toko handphone di Lambaro, Aceh Besar untuk melarikan diri," katanya.
Setelah memastikan bahwa benar pria itu sebagai pelaku pembunuhan yang sedang diuber, kemudian tim Jatanras Polda Aceh melakukan penangkapan.
"Selanjutnya dibawa Ke Polda Aceh untuk diamankan," ujar Kombes Agus.
Lantas, apa motif pelaku membunuh istri dan dua anaknya tersebut?
Saat ini polisi masih menginterogasi pelaku, namun pelaku mengaku kerasukan setan saat melakukannya (membunuh).
"Masih kita interograsi terus. Sementara keterangannya bahwa dia melakukan itu karena kerasukan (setan)," pungkas Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo.
Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.
Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati tiga orang anggota keluarga anak itu telah menjadi mayat.
Ketiga korban dibunuh dengan sadis oleh Aidil yang tak lain adalah suami ketiga Irawati Nurdin disebut-sebut baru saja menikah lima bulan lalu.
Adapun identitas ketiga korban adalah Irawati Nurdin (33) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), Yazid (16 bulan). (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pembunuh Istri dan Dua Anak di Ulee Madon Aceh Utara Mengaku Kerasukan Setan