News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Rutan Siak

Suasana di Rutan Siak Berangsur Kondusif, Evakuasi Tahanan dan Napi Dikawal Ketat Personel Gabungan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi atau pemindahan para Napi dan tahanan di Rutan Klas II B Siak sudah mulai dilakukan dengan dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI, Sabtu (11/5/2019) siang.

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Situasi Rutan Klas IIB Siak, pasca terjadinya kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari tadi, kini sudah berangsur kondusif.

"Sekarang situasi di Rutan terbilang sudah kondusif," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu siang.

Sunarto memaparkan, saat ini sedang berlangsung proses evakuasi napi dan tahanan dari Rutan Klas IIB Siak, ke beberapa cabang Rutan dan Lapas lain di Riau.

Informasinya, salah satunya para Napi dan tahanan ini dipindahkan ke Pekanbaru.

Sementara itu diungkapkan Kabid Humas, ratusan personel gabungan juga disiagakan, untuk berjaga-jaga di Rutan.

Di antaranya 200 orang personel dari Polres Siak, BKO dari Polda Riau 30 orang personel.

Proses evakuasi atau pemindahan para Napi dan tahanan di Rutan Klas II B Siak sudah mulai dilakukan dengan dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI, Sabtu (11/5/2019) siang. (Tribun Pekanbaru)

Lalu ada 2 Satuan Setingkat Pleton (SSP) dari Brimobda Riau, total 60 personel. Ada juga back up dari jajaran TNI.

"Dalam proses pemindahan kita ikut mengawal, dari Brimob. Kalau untuk ke mananya, bisa dikonfirmasi ke Kemenkumham, yang jelas kita kawal," kata dia.

34 Napi Masih Kabur

Sebanyak 153 narapidana di Rutan kelas II B Siak, Riau kabur di saat terjadi kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Baca: Solatun Dulah Sayuti Tersangka Ujaran Kebencian Mengaku Dosen, Direktur Unpas: Dia Bukan Dosen Tetap

Namun sebanyak 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap kebakaran bangunan bagian depan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, M Diah ditemui di TKP mengaku sedih dengan kejadian itu.

Saat mendapat laporan adanya kerusuhan di Rutan Siak ia langsung bergerak dari Pekanbaru menuju TKP. Hal yang sama juga dilakukan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko.

"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," kata M Diah menjawab Tribunsiak.com.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Para tahanan dan narapidana akan dievakuasi ke Rutan Pekanbaru, Rutan Rengat dan dan Lapas Bengkalis.

Karena Rutan yang tiga itu dinilai lebih dekat jaraknya dengan Siak.

Pada kejadian itu, sebanyak 153 narapidana mencoba melarikan diri.

Sampai pagi Sabtu, sebanyak 119 sudah berhasil ditangkap, di antaranya ada yang menyerahkan diri.

Napi yang tertangkap dan menyerahkan diri dievakuasi ke tahanan Mapolsek Siak dan Mapolres Siak.

Baca: Kebijakan Jokowi Menaikkan Gaji PNS Berujung pada Pelaporan Dugaan Menyalahgunakan Kekuasaan

"Sedangkan Narapidana yang belum berhasil ditangkap sebanyak 34 orang. Ini yang masih dikejar dibantu oleh pihak kepolisian," kata dia.

Saat terjadi kerusuhan dan pembakaran Rutan Siak, sebanyak 495 tahanan dan narapidana tetap bertahan di dalam. Mereka berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap.

"Jadi narapidana yang masih di luar sedang kita usahakan menangkapnya, dan diminta untuk menyerahkan diri," kata dia.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Atas kejadian itu, ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada petugas Rutan bila terbukti bersalah dan bekerja di luar SOP.

Sementara itu, bangunan Rutan Siak tidak layak lagi dihuni, sehingga warga binaan harus dievakuasi.

"Untuk bangunan kita lapor ke pimpinan pusat. Kantor tidak mungkin ditempati, bangunan baru belum ada di Siak," kata dia.

AKP Jailani Jalani Operasi
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Siak, AKP Jailani tertembak di bagian lengannya saat mengamankan kerusuhan di Rutan Siak, Sabtu (11/5/2019) dini hari akan menjalani operasi di RSUD Tengku Rafian Siak.

Operasi dilakukan untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya tersebut.

Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang terkena tembakan saat kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019). (Tribun Pekanbaru)

AKP Jailani dirawat sejak malam kejadian di ruangan Marwa III RSUD Tengku Rafian Siak.

Ia terbaring di atas bed pasien berwarna putih.

Pada tangan sebelah kanannya terpasang selang infus.

Luka tembak pada lengan sebelah kirinya tampak dibalut setelah mendapat perawatan pertama.

Proyektil yang menembus lengannya diperkirakan berasal dari senjata api yang ditembakkan warga binaan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (baju hitam) saat memimpin razia di daerah perbatasan Pekanbaru - Siak, Sabtu (11/5/2019) pagi (Tribun Pekanbaru)

Hingga siang ini belum diketahui penembak misterius itu.

Kendati demikian, AKP Jailani masih melemparkan senyum kepada Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri saat mengunjunginya.

"Alhamdulillah, berkat doa rekan-rekan sekalian saya masih bertahan, mohon doanya ya semuanya, siang ini saya akan dioperasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tangan kiri saya ini," kata AKP Jailani.

Sebelum dilaksanakan operasi, Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk perwira menengah tersebut.

Ia mengucapkan rasa empati kepada AKP Jailani yang mempertaruhnya nyawa dalam bertugas.

"Segenap Pimpinan beserta jajaran Polres Siak berbelasungkawa atas kejadian tertembaknya perwira kita ini, semoga operasi beliau hari ini berjalan dengan lancar dan diberikan kesehatan serta lekas diberikan
kesembuhan," kata dia. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Ratusan Personel Gabungan Polri dan TNI Kawal Ketat Proses Evakuasi Tahanan dan Napi di Rutan Siak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini