News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Bawang Putih di Mamuju Tengah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang sayur melayani warga yang membeli bawang putih di Pasar Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Minggu (5/5/2019). Menjelang Ramadan 1440 H/2019, harga bawah putih melonjak naik dari Rp 60.000 per kg menjadi Rp 100.000 per kg. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU TENGAH – Harga bawang putih saat Ramadhan di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, naik hingga 200 persen. Penyebabnya adalah stok di pasaran menipis namun permintaan tinggi.

Selain itu, banjir yang merendam Mamuju Tengah selama hampir sepekan juga dinilai berkontribusi untuk kenaikan harga bawang putih.

Kenaikan harga bawang putih berdasarkan pantauan di pasaran oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan serta petugas kepolisan Mamuju Tengah, Minggu (12/5/2019).

Harga bawang putih di Pasar Topoyo, Kecamatan Karossa, masih dijual antara Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per kilogram. Padahal sepekan sebelum Ramadhan, bawang putih masih dijual Rp 30.000 per kilogram.

Baca: Pemburu Komet di Jepang Beri Nama Bintang Reiwa Setelah Ditemukan 30 Tahun Lalu

Baca: Film Lokal di Negara Asia Berhasil Kalahkan Pamor Avengers: Endgame

Para pedagang beralasan belum menurunkan harga bawang putih lantaran stok yang mereka beli dari distributor masih menggunakan harga lama.

“Pedagang juga pada bingung apa penyebab kenaikannya. Hanya saja memang stoknya kurang hingga harganya melonjak tinggi. Terus terang pedagang tak menikmati kenaikan sembako seperti bawang. Malah rugi karena pelanggan membatasi belanja mereka," kata Marhana, pedagang di Pasar Topoyo, Minggu.

Marhana berharap, harga-harga sembako, termasuk bawang putih, yang melambung tinggi bisa kembali stabil dan terjangkau masyarakat.

Untuk mengendalikan harga bawang putih di pasaran, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah telah mengimpor bawang merah dan bawang putih melalui kerja sama dengan Bulog Sulbar. Penambahan stok bawang ini diharapkan bisa menekan harga yang melambung tinggi.

“Berbagai upaya telah kita lakukan untuk menekan kenaikan harga sembako, terutama bawang merah dan bawang putih. Salah satunya mengimpor bawang melalaui jasa Bulog dan berkolaborasi dengan pemprov untuk enekan harga sembako selama Ramadhan,” kata Sekertaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) Mamuju Tengah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Bawang Putih di Mamuju Tengah Naik hingga 200 Persen"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini