Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) mengadakan Oprasi Pasat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meredam melonjaknya harga bawang putih yang sudah menembuh harga Rp 90.000/kg pada bulan Ramadhan di Sumatera Utara (Sumut).
Sebanyak 5 container masing-masing 29 ton bawang putih impor yang tiba di Belawan Rabu, (13/4) langsung disebar di berbagai pasar di kota Medan.
"Operasi pasar ini kami lakukan untuk menstabilkan harga bawang putih di tingkat konsumen yang mengalami tren kenaikan beberapa waktu terakhir," ujar Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementan Riwantoro saat melepas OP di Pasar Petisah Selasa (14/5).
Sejumlah pasar yang dibanjiri OP bawang putih di Kota Medan adalah Pasar Petisah, Pasar Simpang Limun, Pasar Sentral, Pasar Palapa, Pasar Sukaramai dan Pasar Sei Sikambing.
Menurut Riwantoro, OP bawang putih dilakukan dari importir dengan menjual ke pedagang pengecer dan tidak langsung ke konsumen. Dari 6 pasar tersebut, lanjutnya, akan dipasok sebanyak 460 kg kepada 10 pedagang pengecer per pasar.
"Harga bawang putih yang dijual kepada pedagang pengecer Rp. 25.000/kg, dan kami pastikan dijual ke tingkat konsumen tidak lebih dari Rp. 30.000/kg. Ini tentunya sangat efektif untuk mempengaruhi harga pasar," ujar Riwantoro.
Ditambahkannya, bahwa pasokan bawang putih saat ini dalam kondisi aman, karena stok yang masuk telah mencapai 115 ribu ton, sedangkan kebutuhan hanya 35 ribu ton per bulan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena ketersediaan bawang putih saat puasa dan jelang hari raya Idulfitri cukup," tambah Riwantoro.
Riwantoro juga meminta agar satgas pangan mengawal ketat pelaksanaan OP, sehingga masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya.
"Yang pasti masyarakat akan tenang, harga bawang putih terjangkau dan pasokan aman selama Ramadhan dan Idul Fitri," jelas Bahruddin Siregar Kepala Bidang Hortikultura Propinsi Sumut menambahkan.
“Setelah operasi pasar ini, selanjutnya akan diikuti pasokan secara rutin dari importir ke distributor/ agen untuk kelanjutan pasokan di wilayah kota Medan agar harga stabil," ujar Syafri Nasution/Kepala Bidang Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan peternakan Sumut.
"Saya menyambut gembira adanya penjualan bawang putih ini, karena harganya murah. Ini sangat membantu kami," kata ibu Siti sambil membawa sekilo bawang putih yang baru dibeli.
Hadir dalam OP adalah perwakilan Direktorat Jenderal Hortikultura, perwakilan Ketua satgas pangan polda sumut, Kabid Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Kepala Disperindag, perwakilan PD Pasar Jaya, Karantina Pertanian Belawan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Importir PT Maju Makmur Jaya Kurnia, dan SKPD terkait.