TRIBUNNNEWS.COM, SOLO — Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta, terkejut dirinya memperoleh nilai ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara sempurna.
Anak penjual mainan anak-anak asal Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini meraih nilai rata-rata 100 pada empat mata pelajaran (mapel), yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia, dan Bahasa Inggris.
"Awalnya yang penting nilainya bagus. Tapi, ternyata setelah melihat hasil nilainya, saya terkejut. Semua total nilainya 400," kata Hafidh ditemui di SMAN 4 Surakarta, Jalan Adisucipto Nomor 1 Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).
Ia mengaku tak pernah mengikuti bimbingan belajar (bimbel) karena tidak ingin membebani orangtuanya.
Baca: Cerita Cinta Prada DP dan Vera Oktaria Sebelum Pembunuhan Sadis Terjadi
Baca: Romahurmuziy Mengaku Cabut Gugatan Praperadilan Karena Ingin Konsentrasi Pada Sidang Pokok Perkara
Baca: Eggi Sudjana Tolak Teken Surat Penahanan, Ini Pernyataannya
Baca: Jadwal Bola Hari Ini Persija vs Shan United Piala AFC 2019, PSS vs Arema FC dan Final Coppa Italia
Sejak ayahnya meninggal, semua kebutuhan bergantung pada ibunya, Supatmi.
Ibu Hafidh selama ini hanya berjualan mainan anak-anak dengan pendapatan yang tidak menentu.
Hafidh sendiri masih memiliki tiga adik. Untuk menunjang belajar, Hafidh hanya mengandalkan buku-buku pelajaran dari sekolah dan latihan soal-soal.
"Ibu tidak banyak uang. Takut repotin ibu. Jadi, banyak latihan soal saja di rumah sama belajar buku dari sekolah. Itu saya lakukan rutin setiap hari," kata remaja yang berhasil menyabet medali perak dalam Olimpiade Astronomi tingkat nasional di Riau pada 2017 itu.
Saat ini, Hafidh telah diterima di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sementara itu, Waka Bidang Kurikulum SMAN 4 Surakarta Meyra Dwi menilai,anak didiknya tersebut dikenal pendiam sehingga teman-temannya tidak menyangka Hafidh memperoleh nilai UNBK sempurna.
"Anaknya low profile. Jadi, tidak menyangka anak yang the best atau luar biasa.
Tidak ada orang yang melihat. Penampilannya kelihatan biasa sekali," katanya.
Meyra pun merasa terkejut dengan hasil nilai UNBK Hafidh yang rata-rata mendapat 100.
Sebab, sejak dirinya mengajar di SMAN 4 Surakarta, baru pertama kali ini ada siswa yang memperoleh rata-rata setiap mapel 100.
"Sejak tahun 2000 saya mengajar di sini, baru sekarang ada anak mutlak nilainya," katanya.(Kontributor Solo, Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hafidh, Anak Penjual Mainan, Raih Nilai UNBK Sempurna dengan Rata-rata 100",