News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Tewasnya Siswi SMPN di Lubuklinggau, Naik Ojek ke Sekolah Sebelum Ditemukan Meninggal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka di Jalan Cianjur RT 07, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, Jumat (17/5/2019) malam. TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS

Teti mengetahui peristiwa tragis dialami adiknya setelah mendapatkan informasi dari keluarganya di Kelurahan Kayu Ara.

Setelah dipastikan informasinya, ternyata benar adiknya yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan tersebut.

"Dapat kabar dari sepupu di Kayu Ara," ucapnya lirih.

Dia berharap, andai adik bungsunya itu merupakan korban pembunuhan, maka dia ingin agar pelakunya cepat tertangkap.

Dia ingin tahu siapa yang begitu kejam melakukan tindakan keji terhadap adiknya tersebut.

"Pingin cepat diketahui siapa pelakunya. Apa alasannya sampai tega berbuat seperti itu terhadap adik saya," ujarnya.

Tertelungkup

Informasi yang dihimpun Sripo menyebutkan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat, Ali Hanagiah (60), saat pulang dari kebun.

Baca: Juru Bicara BPN: Putusan Bawaslu Membuktikan Kecurangan Pemilu Mulai Terungkap

Saat tiba dilokasi yang agak tersembunyi itu, dia melihat ada sesosok mayat berjenis kelamin perempuan dalam posisi telungkup di bawah jembatan penyeberangan yang terbuat dari sebatang kayu yang dilintangkan di atas sungai kecil tempatnya melintas.

Mayat tersebut bercelana panjang warna hitam yang sudah kedodoran setengah pinggulnya dan mengenakan baju kaos berwarna merah.

Melihat temuan tersebut, Ali Hanafiah kemudian memberitahukan warga sekitar dan ketua RT, lalu penemuan itu dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Barat.

Warga setempat yang mendengar ada penemuan mayat sontak geger dan langsung bergegas menuju lokasi untuk melihat dari dekat.

Aparat kepolisian yang mendapat laporan warga segera menuju lokasi dan bersama warga kemudian mengevakusi mayat tersebut.

Dengan menggunakan selembar kain panjang, anggota bersama warga kemudian mengangkat mayat tersebut dari dalam sungai kecil atau semacam parit itu ke atas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini