TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sejarah Hari Ini, 22 tahun lalu tepatnya 23 Mei 1997 terjadi kerusuhan besar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang dikenal dengan peristiwa Jumat Kelabu.
Pagi harinya, suasana di Kota Banjarmasin terlihat normal seperti hari-hari biasanya.
Namun, petaka datang saat siang hari kira-kira selepas shalat Jumat.
Semua bermula dari kampanye akbar Partai Golkar. Hari itu merupakan hari terakhir kampanye Partai Golkar dalam Pemilu 1997.
Mengutip Wikipedia, mulanya kegiatan kampanye berjalan tertib. Kader dan simpatisan Partai Golkar membagi-bagikan sapu tangan bergambar beringin dan bekal nasi bungkus kepada warga.
Sekitar pukul 12.00 atau tengah hari, umat Islam menjalankan ibadah shalat Jumat.
Sewaktu ibadah berlangsung, sebagian massa kampanye Partai Golkar, yang umumnya terdiri dari anak-anak muda dan remaja masih berkampanye.
Mereka berputar-putar keliling kota dengan menaiki sepeda motor.
Banyak di antara sepeda motor itu knalpotnya dicopoti, dan suara raungan mesin motor dirasakan sangat mengusik ketenangan mereka yang sedang bersembahyang.
Puncaknya, ketika arak-arakan sepeda motor tersebut melewati Masjid Noor di Jalan Pangeran Samudera.