Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew_Pattymahu
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Max (51) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (24/05/2019) pagi.
Warga Desa Molompar, Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara ini ditemukan pertama kali oleh anaknya, Yesdi Kotangon (19).
Korban diketahui dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung seutas tali nilon yang diikatkan di balok kamarnya.
Diketahui saat bangun pagi, Yesdi Kotangon, mengetuk pintu kamar ayahnya namun karena tidak ada tanggapan.
Pintupun didobrak dan ditemukan lelaki MK sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.
Yesdi kemudian berteriak memanggil warga sekitar yang kemudian melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian.
“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, dan mengevakuasi korban gantung diri ke Puskesmas Tombatu serta mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi,” ungkap Kapolsek Tombatu Iptu Wensy Saerang.
Baca: Naseran Tewas Tergantung di Atas Saluran Air, Sumardi Gantung Diri di Pojokan Rumah
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sehingga dinyatakan korban meninggal dunia karena gantung diri.
“Pihak keluarga sudah menyatakan penolakan terhadap proses otopsi karena telah menerima kejadian ini sebagai musibah duka,” tutup Iptu Wensy.
Warga Dusun Bola Tobong, Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Konradus Martinus (54) ditemukan gantung diri di dalam rumahnya diduga stres.
Menurut informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Kamis (23/5/2019) siang, Konradus mengalami tekanan dengan sakit kanker payudara diderita anaknya, Maria Anastasia yang tak kunjung sembuh.
Tak hanya sakit anaknya, Konradus juga dikabarkan dililit hutang.
Agustina Nona Yelfi, anak Konradus yang pertama kali menemukan kematian ayahnya.
Baca: Muak Selalu Ditanya Kapan Anaknya Menikah, Pria di Minahasa Tebas Kepala Tetangganya